Kamis, 21 April 2016

Sejarah makanan khas Bangka Belitung

"SEJARAH MAKANAN KHAS BANGKA BELITUNG"








                 Makanan khas dari Bangka Belitung khususnya pulau Bangka, seperti halnya makanan khas lain di Indonesia, memiliki nilai budaya yang mengandung kearifan lokal dan harus dilestarikan. Karena wilayah dominan provinsi kepulauan Bangka Belitung adalah lautan. maka ciri khas utama makanan masyarakatnya berhubungan dengan hasil-hasil laut atau hasil olahan hasil laut, disamping hasil perkebunan yang ada jenis makanan tersebut antara lain adalah aneka makanan hasil laut yang diawetkan seperti cumi kering, ikan kering, cacing laut atau wak-wak kering, udang kering, siput gung-gung, teripang, sirip hiu, rusip, kecalok, pekasem. kemudian aneka makanan hasil olahan hasil laut. seperti kretek, kemplang, kericu, kerupuk, sambalingkung, terasi, otak-otak, empek-empek, lakso, bergo dan pantiau.

                  Disamping makanan khas bercirikan hasil laut terdapat pula aneka jenis peganan tradisioanl seperti Martabak Bangka atau HOK LO PAN, Rintak sagu, Gandus, kue rangai, talam. kue bugis, kue jongkong dan dodol khas yang disebut lempok cempedak atau durian. kemudian dikenal pula hasil alam berupa madu pahit dan madu manis asli dari lebah hutan pulau Bangka dengan rasa dan khasiat tersendiri.

 

"Pengertian, Sejarah, Serta Dampak dari Makanan Siap Saji"

*Makanan Siap Saji
Apasih yang dimaksud dengan makanan siap saji dan apa saja contoh, sejarah serta apa bahaya dari makanan siap saji tersebut. Saya akan menjelaskan dari pertanyaan diatas.
Pasti dari kebanyakan orang yang sibuk di jakarta atau di semua negara sangat dekat dengan makanan siap saji, karena kita tidsk perlu repot repot untuk melalukan masak terlebih dahulu. Kita hanya datang ketempat makanan tersebut dan memesan makanan yang kita inginkan kepada pelayan yang ada ditoko. Lalu pelayan akan menyediakan makanan yang kita pesan dengan cepat.
Nah yuk kita bahas lebih lanjut lagi...
Makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.
Penjualan makanan seperti ini bisa berupa kios yang mungkin tidak memiliki naungan atau tempat duduk, atau restoran siap saji (juga dikenal sebagai restoran layanan cepat). Operasi waralaba yang merupakan bagian dari rantai restoran telah membakukan bahan-bahan makanan yang dikirim ke masing-masing restoran dari pusatnya.
Persyaratan modal untuk memulai sebuah restoran siap saji relatif kecil. Restoran-restoran siap saji kecil yang dimiliki individu telah menjadi lazim di seluruh dunia. Restoran-restoran dengan rasio tempat duduk yang lebih banyak, yang pelanggannya dapat duduk dan membawa pesanan mereka ke meja untuk dimakan dengan suasana yang lebih mewah dikenal sebagai restoran siap saji kasual.

*Sejarah
Meskipun restoran siap saji sering dilihat sebagai representasi teknologi modern, konsep "makanan yang siap dibawa" sama tuanya dengan kota-kota sendiri. Variasi-variasi yang unik dapat ditemukan dalam sejarah berbagai kebudayaan. Kota-kota Romawi kuno memiliki stand-stand roti dan minyak zaitun. Budaya Asia Timur memiliki toko-toko mie. Roti pipih dan falafel banyak dijual di toko-toko seperti ini di Timur Tengah. Makanan siap saji populer di India termasuk Vada pav, Papri chaat, Bhelpuri, Panipuri dan Dahi vada. Di negara-negara berbahasa Perancis di Afrika Barat, sementara stand-stand kaki lima di dalam dan di sekitar kota-kota besar terus menjual berbagai jenis makanan siap saji, sate yang dibakar, yang dikenal sebagai "brochette" (jangan dikacaukan dengan roti snack dengan nama yang sama di Eropa).
Britania Raya
Makanan siap saji telah ada di Britania Raya sejak setidak-tidaknya zaman Romawi, meskipun perbedaan antara menu makanan siap saji dan restoran-restoran siap saji kasual kadang-kadang tidak jelas. Sebelum zaman modern, makanan siap saji di negara ini termasuk pie daging dan pastri serta gorengan dan berbagai jenis kue.
Pada Abad Pertengahan di berbagai kota besar bisa ditemukan toko pie atau dapur-dapur yang menjual makanan seperti ini. Pub dan kedai minuman setempat juga memberikan berbagai jenis "makanan siap saji", meskipun tidak selalu tersedia cepat.
Amerika Serikat
Pada 1867, Charles Feltman, seorang tukang daging Jerman, membuka tempat penjualan hot dog pertama di Coney Island di Brooklyn, New York City, meskipun asal-usul istilah ini masih diperdebatkan. World's Columbian Exposition (Chicago 1893) dan St. Louis World's Fair pada 1904 disebut sebagai promosi masal pertama untuk sejumlah makanan yang siap dibawa, termasuk hot dog, kerucut es krim dan teh es.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah McDonald's
McDonald's, rantai makanan siap saji terbesar di dunia dan merek yang paling sering dihubungkan dengan istilah "makanan d siap saji", didirikan sebagai sebuah restoran drive-in barbecue pada 1940 oleh Richard J. dan Maurice McDonald. Setelah menyadari bahwa keuntungan terbesar mereka berasal dari hamburger, kedua saudara ini menutup restoran mereka selama tiga bulan dan membukanya kembali pada 1948 sebagai sebuah stan dengan menu sederhana berupa hamburger, kentang goreng, milkshake, kopi, dan Coca-Cola, yang dilayankan dalam bungkusan kertas yang langsung dibuang. 
Hasilnya, mereka dapat memproduksi hamburger dan kentang goreng terus-menerus, tanpa menunggu pesanan pelanggan, dan menyajikannya dengan segera. Hamburger seharga 15 sen, sekitar setengah harga makanan lainnya. Metode produksi singkat ini, yang disebutnya "Sistem pelayanan kilat" (Speedee Service System) dipengaruhi oleh inovasi jalur produksi oleh Henry Ford.
*Ini Bahaya Makanan Siap Saji:
Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan dokter mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Erik Rohmando Purba, ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta mengatakan, makanan siap saji cenderung banyak mengandung garam atau natrium berlebihan yang dapat menyebabkan darah tinggi bagi konsumen. 
"Apabila konsumen sudah menderita darah tinggi, sebaiknya membatasi asupan natrium sekitar 2.400 mg per hari. Melebihi  aturan  tentunya membuat kontrol tekanan darah tinggi menjadi tidak baik," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta,  Selasa (20/8/2013).
Selain itu, makanan cepat saji mengandung kalori tinggi terutama dari gula yang berbahaya bagi penderita diabetes. Makanan cepat saji juga mengandung lemak trans yang lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak lainnya. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Erik menjelaskan selama dirinya menjadi dokter penyakit dalam, banyak penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak benar. Apalagi gaya hidup jaman sekarang cenderung tidak sehat seperti jarang berolahraga, banyak merokok atau mengkonsumsi makanan yang tidak baik buat kesehatan.
“Lebih dari 60 pasien per hari di RSPI Sulianti Saroso Jakarta dan RSU Bunda Jakarta, mengidap penyakit dalam,” ujarnya. Menurutnya, penyakit dalam tersebut dipengaruhi banyak faktor, tentunya tidak hanya faktor makanan saja, sehingga sulit diprediksi seperti apa perkembangan penyakit dalam ke depannya.
Dia memberikan contoh, menurut penelitian menunjukkan bahwa gangguan kolesterol dipengaruhi oleh faktor makanan sebesar 30%, dan sisanya faktor genetik sebesar 70%. Sementara untuk diabetes disebabkan oleh faktor genetik  20% dan sisanya disebabkan faktor gaya hidup. "Tentu saja apabila kita tidak memperbaiki gaya hidup seperti jarang berolah raga serta banyak mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti fast food, tentu saja risiko untuk timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit pada kemudian hari menjadi semakin besar," ungkapnya.
*






Makanan siap saji sudah menjadi tren masa kini
Kesibukan bekerja dan tuntutan hidup lainnya membuat berkurangnya waktu untuk memasak lauk dan sayur untuk makanan sehari- hari. Pada akhirnya, banyak orang yang beralih ke makanan instan dan cepat saji, seperti makanan beku, makanan kalengan, dan makanan awetan. Makanan siap saji sekarang ini sudah menjadi gaya hidup, karena selain harganya terjangkau, makanan siap saji mudah diolah, cepat dan praktis, tahan lama, serta rasanya pun enak.
Berdasarkan hasil studi Kantar Worldpanel Indonesia, penggemar makanan beku seperti nugget, sosis, kentang siap goreng, bakso, dan lain- lain terus meningkat. Data ini didukung oleh naiknya jumlah pembeli yang mencapai 63 persen dari total rumah tangga urban di Indonesia, angka ini naik 8 poin dibandingkan dengan tahun lalu. Naiknya jumlah pembeli juga didukung oleh meningkatnya pengeluaran per rumah tangga sebesar 28 persen untuk kategori produk makanan beku, dari Rp. 100,000 setahun menjadi Rp. 128,000.
Dalam setahun, makanan beku dibeli rata- rata 11 kali, yang berarti hampir setiap bulan, setiap rumah tangga membeli makanan beku instan. Frekuensi pembelian ini meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu terutama untuk konsumen menengah ke bawah, sedangkan untuk masyarakat menengah ke atas frekuensi pembelian makanan beku tercatat lebih tinggi dari rata- rata yaitu 13 kali dalam setahun.
Dibandingkan dengan makanan beku, makanan kaleng dan awetan memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dari sisi jumlah pembeli. Walaupun tahun lalu jumlah pembeli makanan kaleng dan awetan masih dibawah makanan beku, tahun ini jumlah pembeli makanan kaleng dan awetan sudah mencapai 68 persen dari total rumah tangga urban di Indonesia. Hal ini berarti pada tahun ini jumlah pembeli makanan kaleng dan awetan lebih tinggi daripada makanan beku. Pertumbuhan ini didorong oleh munculnya produk baru yaitu sosis siap makan yang sering dikonsumsi sebagai cemilan, namun tetap, ikan kalengan dan daging kornet mendominasi produk ini.
Dari kalangan rumah tangga muda tanpa anak, makanan kaleng dan awetan sangat digemari. Tahun ini saja 80 persen dari segmen tersebut merupakan pembeli dari makanan instan ini. Pada rumah tangga yang lebih dewasa, kecenderungan untuk membeli makanan kaleng dan awetan semakin berkurang. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kecenderungan rumah tangga pasangan muda lebih menyukai sesuatu yang instan dan cepat, sedangkan perhatian rumah tangga yang lebih dewasa terhadap kesehatan lebih tinggi.
Oke kita sudah tau arti dan bahayanya dari makanan siap saji tersebut. Jadi bagaimana dengan Anda? Apakah Anda adalah salah satu dari penggemar makanan siap saji?
""""contoh makanan siap saji"""""""







"10 Makanan Cepat Saji yang Nggak Bagus Buat Kesehatan"


Mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) sudah menjadi tradisi masyarakat urban di era modern seperti sekarang ini. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti ini tidak baik untuk kesehatan.

Namun sayangnya, hal seperti itu tampaknya tidak digubris sama sekali, dan tetap saja masih banyak masyarakat yang rutin mengonsumsinya.

Berikut ini 10 jenis makanan yang ada di restoran siap saji, yang ternyata dapat memicu terjadinya pembentukan kanker dan penyakit berbahaya lainnya, dikutip laman Cha-cha, Senin (9/12/2013) :

1. Kentang goreng

Kentang goreng merupakan makanan ringan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tapi, makanan satu ini tetap dianggap buruk bila orang terlalu sering mengonsumsinya.

Apapun makanan yang digoreng menggunakan minyak sayur, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, makanan itu akan mengandung lemak tak jenuh ganda, yang menghasilkan radikal bebas kanker dalam tubuh.

Kentang goreng juga cenderung mengandung bahan kimia penyebab kanker yang disebut dengan akrilamida.

2. Hot dog

Roti berlapiskan daging sapi berukuran panjang dicampur dengan sedikit mayones, saus sambal, dan saus tomat ini pun memiliki kandungan yang tidak menyehatkan untuk tubuh.

Hot dog secara langsung berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Yang menjadi masalah bukanlah daging yang ada di makanan itu, melainkan tingginya garam dan pengawet yang kerap digunakan.

Jika benar-benar ingin mengonsumsi makanan satu ini, pilihlah yang organik, dengan kandungan rendah lemak dan sodium.

3. Donat

Donat polos tidak mengandung banyak kalori, dan tidak membahayakan tubuh Anda. Tapi, sekarang ini donat telah memiliki banyak varian rasa, dan mengandung banyak gula.

Bila mengonsumsinya hanya satu, mungkin tidak jadi masalah. Namun pada kenyataannya, rata-rata individu mengonsumsi donat sebanyak dua sampai tiga buah.

Ingat, di dalam donat yang berasa tidak mengandung nutrisi sama sekali, yang sudah pasti membuat pengonsumsinya akan terus merasa kelaparan.

4. Bacon

Bacon terkandung natrium yang tinggi. Tiga potongan daging saja sudah sangat berbahaya, karena mengandung sodium sangat tinggi.

5. Keripik kentang

Keripik kentang lebih berbahaya untuk kesehatan karena rata-rata individu rutin mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat besar.

Selain kadar lemak yang tinggi, keripik ketang juga mengandung banyak sodium dan pengawet lainnya, yang berkontribusi terhadap kesehatan pengonsumsinya.

6. Es krim

Es krim memang sangat nikmat bila dikonsumsi ketika cuaca sedang terik-teriknya. Tapi, es krim mengandung banyak kalori dan gula yang tidak kalah banyaknya dari sebotol minuman soda.

Es krim yang berbahaya ini maksudnya bila ia dicampurkan dengan susu dan dijadikan milkshake. Bila dijadikan milkshake maka Anda disebut telah mengonsumsi sekitar 1.000 kalori.

7. Stick keju

Keju sendiri tidak begitu membahayakan bagi kesehatan. Namun akan menjadi masalah bila keju ini sudah dicampurkan dengan tepung roti dan digoreng.

Jadinya, di dalam stick keju terdapat lemak dan sodium yang sangat tinggi, dan sudah pasti sangat berbahaya untuk tubuh.

8. Burger


Hamburger merupakan makanan cepat saji dengan nilai gizi yang sangat sedikit, dan sarat dengan segala sesuatu yang buruk bagi kesehatan.

Burger yang tersedia di restoran cepat saji pun telah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

9. Nugget ikan

Nugget ikan kerap diberikan orangtua ke anak-anaknya. Ini jelas melanggar aturan, dan tidak baik bila terlalu sering diberikan.

Bila ingin sehat, makanlah daging ikan yang benar-benar fresh, dan jangan memilih ikan yang sudah diolah seperti ini.

Ingat, ikan yang sudah diolah rata-rata mengandung banyak bahan pengawet, apalagi bila digoreng.

10. Pizza

Pizza yang dicampur dengan banyak keju, daging, saus, dengan bahan lainnya, mengandung 600 kalori per slice-nya. Sebab, makanan itu mengandung lemak jenuh, sodium, dan karbohidrat yang tinggi.

Bayangkan saja bila Anda menghabiskan pizza sebanyak satu loyang?

Restoran Makanan khas bangka di Pangkalpinang

Café Pitti Pitipo

Café Pitti PitipoCafé Pitti Pitipo ini menyediakan hidangan Sunda dan Bangka, serta ayam panggang. Mereka juga memiliki tempat makan lesehan.

Klik gambar di sebelah kiri untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dari Café Pitti Pitipo.


Lokasi:Jl. Merdeka No. 144, Pangkalpinang
Telepon:0717 4366681
Jam operasional:setiap hari, pk. 9:00-22:00
Kisaran harga:mulai dari sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 82.000
Tempat menarik terdekat:Lapangan Merdeka, Pasar Pagi
Fasilitas terdekat:hotel
Cara menuju ke sana:naik angkot merah dari Pasar Ramayana dan turun di depan restoran ini (tarif: Rp. 3.000)
Keterangan:hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

RM Asui

RM Asui merupakan restoran hidangan laut yang menyajikan makanan lokal seperti Lempah Kuning.

Klik gambar di sebelah kiri untuk menampilkan beberapa foto yang lebih besar dari RM Asui.

Lokasi:Jl. Yang Zubaidah No. 242
Telepon:0717 423772
Jam operasional:setiap hari, pk. 10:30-22:00
Keterangan:hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

Restoran Biru Laut

Berada di pinggir Pantai Pasir Padi, Biru Laut tidak hanya menawarkan hidangan olahan laut, namun juga masakan khas Bangka seperti Lempah Kuning.

Lokasi:Jl. Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang atau sekitar 7 kilometer dari Pangkalpinang
Telepon:0812 717325

Greeng Lesehan

Greeng Lesehan adalah tempat di mana Anda bisa makan makanan tradisional Bangka, seperti lempah darat, lempah kuning, dan lainnya.

Lokasi:Jl. A. Yani, No. 97, Pangkalpinang
Telepon:0852 68080773
Jam operasional:setiap hari, pk. 10:00-23:30
Keterangan:hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

Mie Koba

Tempat makan ini khusus menyediakan Mie Koba, mie kuah khas dari Bangka.

Lokasi:Jl. Balai No. 83, Pangkalpinang
Telepon:0813 67001929
Jam operasional:setiap hari, pk. 7:00-22:00
Keterangan:hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

Otak-otak Kon Kim

Otak-otak Kon Kim ini terkenal akan otak-otaknya, makanan tradisional yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung, yang disajikan dengan saos tauco maupun saus kacang, dll.

Lokasi:Jl. Jend. Sudirman No. 54, Gg. Aster, Pangkalpinang
Telepon:0717 424148
Jam operasional:setiap hari, pk. 10:00-22:00
Keterangan:hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

Kedai Mie Bangka

Kedai Mie Bangkaini terkenal akan Mie Bangka-nya, salah satu makanan khas Bangka yang biasanya disajikan dengan bakso, babat, dan pangsit goreng.

Lokasi:dekat Pasar Ramayana, Pangkalpinang
Telepon:0717 424148

Restoran Aurora

Restoran Aurora menawarkan hidangan khas tanah air, China dan juga hidangan Barat, serta mempunyai pemandangan yang indah dari Pantai Tajung Pesona.

Lokasi:Tanjung Pesona Beach & Resort, Jl. Pantai Rebo, Sungailiat
Telepon:0717 436650, 0812 71235999
Fax:0717 435561

Café Sate Bang Kumis

Café Sate Bang Kumis khusus menyediakan sate ayam atau kambing dengan saos sambal kacang maupun kecap.

Lokasi:Jl. Jend. Sudirman (di belakang Mesjid Arraudah), Pangkalpinang
Telepon:0813 57321700

Bird’s Nest Café

Sesuai dengan namanya, Bird’s Nest Café terkenal akan minuman sarang burung waletnya, yang biasanya disajikan dalam berbagai rasa dan campuran, seperti madu, ginseng, kelapa muda, ginseng, dan bahkan wine.

Lokasi:Jl. Achmad Rosidi Hamzah No. 157 (Jl. Theresia), Pangkalpinang
Telepon:0717 424015
Jam operasional:Senin-Sabtu, pk. 10:00-19:00; Minggu, 9:00-14:00

RM Saung Kuring

RM Saung Kuring menyediakan berbagai macam hidangan Sunda, terutama olahan dari ikan guramenya.

Lokasi:Jl. Girimaya, Pangkalpinang
Telepon:0717 434647
Keterangan:restoran ini bisa menampung hingga 115 pengunjung dan tersedia dalam setting modern dan tradisional (lesehan).
 

      

Tai Fu Sui, Kuliner Khas Bangka

tai-pu-sui-bangka 

Saat kita mengunjungi tempat-tempat di Bangka ada berbagai macam makanan, disini kita juga menyediakan berbagai jenis minuman yang segar dan sehat sebagia berikut:


Bangkatour – Satu lagi kuliner yang sangat khas di pulau Bangka; Tai Fu Sui, namanya. Tai fu sui adalah minuman khas Bangka yang sangat populer khususnya di wilayah kota Pangkalpinang. Oleh masyarakat Bangka, minuman ini sering disebut ‘fu sui’. Sebetulnya Fu Sui merupakan minuman yang diolah dengan bahan utama kacang kedelai. Sekilas minuman ini hampir sama dengan susu kedelai yang biasa dijajakan di pulau Jawa. Hanya saja Tai fu sui di bangka punya cita rasa yang khas.
Kuliner khas Bangka yang satu ini bisa anda temukan dengan mudah diseputar alun-alun kota Pangkalpinang. Para penggemar tai fu sui bisanya menyebut aktifitas meminum fu sui dengan istilah ‘Musoi’. Nah, Musoi akan terasa semakin beda jika dilakukan beramai-ramai dengan teman atau keluarga sembari ngobrol santai plus ditemani makan otak-otak dan aneka jajanan ringan khas Bangka lainnya.
Tai Fu Sui (susu kedelai) adalah minuman khas bergizi, terbuat dari kacang kedelai murni. Tai biasanya dibuat oleh masyarakat keturunan Cina namun ada juga masyarkat Melayu. Kuliner khas Bangka yang satu ini biasaya dijual pada pagi hari dan juga pada malam hari. Sekarang Tai Fu Sui banyak dikreasikan oleh masyarakat dengan berbagai rasa terutama rasa buah-buahan.Berikut resep bahan yang diperlukan untuk membuat Tai Fu Sui:
Kacang Kedelai

Es Kacang Merah (Minuman Khas Bangka)

  
        Begitulah, sesuai dengan namanya "Es Kacang Merah". Yang ada dalam benak kita tentunya kacang merah yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu minuman yang menyegarkan. Mungkin kalau di tanah jawa kacang merah ini dijadikan sayur-sayuran, bubur dan sebagainya. Namun jika kacang merah ini masuk ke tanah Bangka, maka akan di jadikan bubur ataupun es. Es Kacang Merah ini sangat nikmat dinikmati dikala santai di siang hari untuk melepaskan dahaga. Terbuat dari campuran gula yaang dibuat berwarna merah, bubur kacang merah, santan dan serutan es. Sederhana memang untuk sebuah sajian pelepas dahaga, namun sangat digemari oleh masyarakat. 
       Minuman pelepas dahaga yang menurut kami hanya bisa ditemukan di daerah Kepulauan Bangka Belitung ini begitu menggugah selera. Begitu lidah kita menyentuh minuman ini sulit untuk melupakan rasanya yang begitu khas. Jika di daerah lain untuk menikmati sebuah minuman itu biasanya dengan menggunakan sedotan, lain lagi dengan minuman yang satu ini. Untuk menikmati yang namanya es kacang merah ini lebih nikmat jika dinikmati menggunakan sendok dan bukan dengan sedotan. Karena untuk mengambil kacangnya tidak cukup jika hanya dengan sedotan, lagi pula kacangnya akan terasa lebih nikmat jika dihirup bersamaan dengan campuran es serutnya. Meskipun beberapa warung masih menyediakan sedotan untuk menikmatinya, namun kurang lengkap rasanya jika tidak menggunakan sendok untuk menikmatinya. 
        Biasanya kacang hijau juga sering dijadikan minuman yang serupa. Dikarenakan untuk merebus kacang merah ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu beberapa warung sering mengganti kacang merahnya dengan kacang hijau. Namun itu tidak merubah rasa serta kenikmatannya. Masih tetap terasa nikmat dan menyegarkan walaupun campurannya adalah kacang hijau. Untuk bisa menikmati es kacang merah ini, silahkan datang langsung ke warung-warung yang menyediakan minuman pelepas dahaga ini. Biasanya adalah warung-warung es dan kopi seperti Warung kopi/es Kutub Utara yang berada di daerah Belinyu. Di warung-warung jajanan juga biasanya menyediakan minuman pelepas dahaga ini. Walaupun sudah sangat jarang sekali yang menyediakan minuman ini, tapi masih ada yang mau melestarikannya. Pamornya masih kalah dengan minuman-minuman instan yang beredar di Indonesia ini. Begitulah kenyataannya sekarang ini, semua yang instan melesat jauh meninggalkan yang lainnya. Jauh melesat meninggalkan sejarah serta kebudayaan yang ada. Semoga hal itu tidak semakin menggila dan kita bisa melestarikan serta menghargai sejarah dan kebudayaan yang telah ada.

Makanan Khas BABEL MAKANAN KHAS TRADISIONAL KEMPLANG Kemplang adalah snack ringan yang terbuat dari ikan (tenggiri atau ikan lainnya) atau cumi dan sagu. Kemplang banyak dijumpai di toko-toko makanan khas Kota Pangkalpinang. Bentuknya bermacam-macam, ada bulat, segi empat dan lain-lain sesuai keinginan. Kemplang dibuat beberapa jenis, ada yang dipanggang/dibakar, digoreng dengan minyak, digoreng dengan pasir dan sebagainya. Wisatawan bisa langsung menikmati dan juga belajar membuatnya, karena kemplang banyak diproduksi dirumah-rumah masyarakat (home industri). RUSIP - Sambal Ikan Fermentasi Penambah Selera Makan Rusip merupakan makanan tradisional masyarakat Bangka. Makanan ini dibuat dari ikan teri atau bilis (masyarakat bangka menyebutnya) yang difermentasikan. Rusip digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip ini adalah lauk untuk menambah nafsu makan. Sangat cocok jika ada lalapan seperti daun singkong, genjer, timun dll. Rusip diproduksi secara merata di setiap daerah di Pulau Bangka. Namun skala pengusahaannya masih kecil (skala rumah tangga) atau home industry. Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko penjual makanan khas yang ada di pulau Bangka, ada pula yang dijajakan langsung dari rumah ke rumah. Adapun bahan dan peralatan yang diperlukan dalam pembuatan rusip ini sbb.: * Bahan : Ikan teri segar, Garam, Gula aren * Peralatan : Baskom, Saoki, Toples/botol ** Proses Pembuatan : a. Ikan teri segar dibersihkan dari kotoran dan kepalanya dibuang. Kemudian dicuci hingga benar-benar bersih lalu tiriskan hingga benar-benar kering. b. Campur ikan dengan garam sambil diremas-remas hingga benar-benar tercampur rata. Diamkan selama + 1 hari didalam wadah yang tertutup rapat. c. Masak gula aren dengan air hingga gula aren larut ke dalam air. Biarkan air gula dingin. d. Setelah + 1 hari, buka asinan ikan teri. Campurkan air gula aren dengan asinan ikan teri. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Biarkan selama + 1 minggu. Jika rusip telah menghasilkan aroma yang khas dan rasanya agak asam maka rusip sudah siap dikonsumsi. e. Rusip dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu ataupun dimasak terlebih dahulu sesuai selera dengan menambahkan irisan bawang merah, serai dan cabe rawit. Cukup mudah bukan? namun dalam proses pembuatan tersebut wadah pembuatan rusip harus benar-benar steril (bersih) dan tertutup. Jika ada udara yang masuk apalagi dihinggapi serangga seperti lalat maka rusip tersebut akan gagal produksi alias busuk. Lempah Kuning dari Bangka Lempah Kuning dari Bangka Foto: Bondan WinarnoBangka - Tak pelak lagi, lempah kuning adalah masakan yang paling banyak di-claim sebagai masakan paling khas dan paling populer di Bangka. Di warung, di rumah makan, bahkan sebagai sajian sehari-hari, hingga kini lempah kuning masih merupakan sajian yang paling banyak dimasak di Bangka. Lempah kuning adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut masakan khas ini. Tetapi, untuk menekankan jenis protein yang digunakan, masakan ini juga sering disebut sebagai lempah laut. Dan, karena untuk lempah ikan harus menggunakan nenas, nama lempah nenas pun sering dipakai. Kehadiran nenas di dalam lempah kuning memberikan aroma yang harum dan juga sedikit rasa asam. Secara umum sebetulnya masakan ini sangat mirip dengan asam pedas di Riau atau pindang di Sumatra Selatan. Sebagai masyarakat kepulauan yang dikeliling laut dengan kekayaan sumber protein laut yang melimpah, ikan memang merupakan elemen paling penting dalam kehidupan kuliner masyarakat Bangka. Dalam perhelatan pun ikan selalu hadir sebagai sajian penting dan utama. Sajian ini terasa ringan dan segar karena kuahnya encer. Harumnya blacan (trasi) khas Bangka - khususnya dari daerah Toboali - membuat sajian ini semakin istimewa. Bumbu-bumbunya cukup sederhana - hanya cabai, bawang merah dan putih, lengkuas, dan kunyit - dan lempah kuning dapat disiapkan a la minute secara cepat dan praktis. Selain ikan laut, daging sapi (khususnya iga/rusuk atau bagian tetelan lain) juga sering dipakai untuk memasak lempah. Tetapi, ada juga lempah vegetarian karena semua bahannya dari sayur-mayur. Lempah sayur ini umum disebut lempah darat atau lempah daret dalam dialek lokal. Sayur yang dipakai umumnya adalah batang keladi (talas), kangkung, kacang panjang, ubi kuning. Biasanya, untuk lempah darat rempah-rempahnya lebih pekat, agar kuahnya terasa lebih gurih. Ada pula yang menambahkan santan. Bila sayurnya hanya semata-mata jamur, maka masakannya disebut lempah kulat. Di Bangka ada kulat pelawan (jamur yang tumbuh di pohon pelawan) yang istimewa dan mahal harganya. Bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta per kilogram. Lempah kulat wajib dimasak dengan santan. Sebagai pendamping, lempah kuning biasanya disajikan dengan pucuk ubi (daun singkong) rebus, sambal trasi, atau sambal rusip. Rusip adalah kondimen khas Bangka-Belitung, mirip cincalok atau mencalok di Pontianak dan Riau, yaitu fermentasi ikan-ikan kecil. Anehnya, sekalipun Bangka-Belitung bersatu di dalam satu provinsi, namun dalam soal penamaan makanan mereka masih saling "bercerai". Masakan yang di Bangka disebut lempah ini di Belitung ternyata bernama gangan atau gangan ketarap. Nama gangan juga lazim dipakai di Kalimantan Barat untuk jenis masakan serupa. Jadi, sekalipun di Bangka ada lempah laut dan lempah darat, jelas belum ada lempah udara maupun lempah kepolisian. Hehehe... Ambik belacin garem cabik kecit, kite ngelempah, kite ngelempah lempah daret, pucuk idat alar keladi hai lempah daret Lempah Darat Dak Jadi Ganti Name lempah darat lempah darat Kata orang tua tua di kampung makngah , masakan satu ini gak boleh ganti nama *mending ngeles daripada susah-susah cari nama *. Ini nama masakan turun temurun dari zaman nenek moyang . Nama aslinya ya lempah darat . Jangan tanya ke makngah apa alasannya sampe dikasih nama begitu oleh nenek moyang . Aslinya lagi yang dilempah adalah batang dan alar keladi (batang dan akar talas yang menjalar), dengan campuran ikan bakar /ikan panggang yang dicemplung ke dalam lempah. Tapi oleh generasi berikut-berikutnya dimodif , jadilah bahannya boleh sayur apa saja. Bumbunya simpel saja ; garam , cabe dan terasi . Rasanya ? waaw ..muantep.. Makanya lempah darat makngah ikutkan ke ladies programnya Pakdhe… Bahan yang dibutuhkan : - 1 buah nanas tua ukuran sedang , kupas , bersihkan , iris tipis - 1 ikat daun katu , bersihkan - ikan bakar / ikan panggang dipotong sembarang ( seberapa banyak ya ? terserahlah ; menurut makngah semakin banyak ikannya semakin mantep ) . Bumbu : - 2 butir cabe merah haluskan - 3 butir cabe rawit merah , haluskan - garam secukupnya - 25 gram terasi ( buat lempah darat , biar lebih mantep pake terasi bangka aja = terasi bangka tiada duanya ) Cara memasak : Masukkan bumbu-bumbu dan ikan bakar/ikan panggang ke dalam 4 gelas air , didihkan . Masukkan irisan nanas . Biarkan mendidih selama kurang lebih 10 menit . Masukkan daun katu .Aduk . Angkat dan siap disajikan … Pantiaw (Makanan Khas Bangka) Pantiaw Beras Pantiaw merupakan salah satu makanan khas daerah Bangka. Seringkali menjadi sarapan masyarakat sekitar atau sekedar untuk mengganjal perut kita yang kelaparan. Rasa yang sangat khas ini sangat menggugah selera kita untuk ingin terus dan terus menyantapnya. Biasanya makanan ini dijual dari subuh hingga siang hari. Harganya pun lumayan murah per porsinya kurang lebih Rp. 1.000,- pas untuk ukuran kantong. Pantiaw ada dua jenis, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiau Beras. Pantiaw Gandum bentuknya hampir sama dengan mie biasa namun cara penyajian dan pembuatannya saja yang sedikit berbeda. Sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras dan pembuatannya pun cukup rumit, karena masih secara manual. Pantiaw Beras ini kalau di Pulau Jawa namanya kwetiaw. Bentuknya pun mirip sekali, namun sekali lagi cara penyajiannya yang berbeda. Pantiaw Gandum Penyajian Pantiaw satu porsinya ditambahkan bumbu diatasnya. Bumbunya berupa ikan yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menyedapkan Pantiaw ini. Setelah itu ditaburkan dengan bawang goreng untuk menambah rasa lezatnya. Tinggal seduh dengan air panas atau menggunakan kuah bakwan kita sudah bisa menikmati Pantiaw ini. Untuk menikmati Pantiaw ini kita bisa membelinya di warung-warung yang menyediakan Pantiaw ini. Atau Anda bisa memesannya langsung ke pembuatnya. Pembuatnya bisa Anda temukan di Jln. Kartini, Kampung Sungai Ketok, Jln. Yos Sudarso, dan masih banyak lagi yang lainnya di seputaranKecamatan Belinyu. Untuk harganya kurang lebih Rp. 20.000,-/Kg*. Jika Anda berminat untuk mencicipinya, Anda bisa memesannya disini. Namun Pantiaw ini tidak bisa bertahan lama, sehingga pengirimannya harus cepat. Paling lama 2 hari, dan bumbunya akan basi jika lebih dari 2 hari. Namun akan kami usahakan untuk mengirimnya dengan secepat mungkin. Untuk itu konsultasikan dengan kami terlebih dahulu untuk lokasi Anda berada sehingga pesanan Anda tidak sia-sia. Silahkan kirim lewat email kami di platbnunited@yahoo.com Bangka-Belitung Trip : Pempek dan Otak-otak Bangka Adalah dosa besar jika pergi ke Bangka tanpa mencicipi pempek dan otak-otak khas Bangka. Kota Pangkalpinang memang terkenal dengan pempek dan otak-otaknya yang berbeda dengan sajian yang ada di Palembang. @inistephanie, yang asli Pulau Bangka, mengklaim bahwa orang Palembang lah yang sebenarnya mencuri pempek dan otak-otak dari Pulau Bangka. Betul kah? Ini menarik. Persis seperti saling klaim budaya yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia. Namun darimana pun asalnya, dan siapa pun yang memulainya, kenyataannya adalah pempek dan otak-otak khas Pangkalpinang ini sudah tersaji di depan kami. IMG_7158 Ah, ternyata bedanya justru di sausnya. Tidak ada saus cuka di Pempek Bangka. Tapi justru ada saus sambalnya. Ada tiga macam yang disajikan. Saus sambal asam, saus sambal biasa, dan saus sambal terasi dengan jeruk. Yang terakhir ini yang saya paling suka. IMG_7160 Rasa saus sambalnya benar-benar unik. Lagi-lagi ia menggunakan jeruk kunci khas Pulau Bangka. Rasanya jadi campuran pedas, asam, dengan aroma terasi udang khas yang tiada duanya. IMG_7168IMG_7163 Otak-otaknya pun dinikmati dengan sambal ini. Jadi tinggal celup dan nyam, nyam! Pemilik restoran yang kami datangi ini benar-benar sangat ramah. Walaupun terlalu pagi, ternyata kami diijinkan untuk menikmati nikmatnya makanan khas Pangkal Pinang ini. Ia tahu kami datang jauh dari Jakarta dan ingin menikmati lezatnya olahan ikan yang satu ini. Kami pun menyempatkan untuk bercakap-cakap dengannya. Konon, di hari yang sibuk, ia bisa menyajikan lebih dari 7,000 otak-otak setiap harinya! IMG_7167

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Makanan Khas BABEL MAKANAN KHAS TRADISIONAL KEMPLANG Kemplang adalah snack ringan yang terbuat dari ikan (tenggiri atau ikan lainnya) atau cumi dan sagu. Kemplang banyak dijumpai di toko-toko makanan khas Kota Pangkalpinang. Bentuknya bermacam-macam, ada bulat, segi empat dan lain-lain sesuai keinginan. Kemplang dibuat beberapa jenis, ada yang dipanggang/dibakar, digoreng dengan minyak, digoreng dengan pasir dan sebagainya. Wisatawan bisa langsung menikmati dan juga belajar membuatnya, karena kemplang banyak diproduksi dirumah-rumah masyarakat (home industri). RUSIP - Sambal Ikan Fermentasi Penambah Selera Makan Rusip merupakan makanan tradisional masyarakat Bangka. Makanan ini dibuat dari ikan teri atau bilis (masyarakat bangka menyebutnya) yang difermentasikan. Rusip digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip ini adalah lauk untuk menambah nafsu makan. Sangat cocok jika ada lalapan seperti daun singkong, genjer, timun dll. Rusip diproduksi secara merata di setiap daerah di Pulau Bangka. Namun skala pengusahaannya masih kecil (skala rumah tangga) atau home industry. Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko penjual makanan khas yang ada di pulau Bangka, ada pula yang dijajakan langsung dari rumah ke rumah. Adapun bahan dan peralatan yang diperlukan dalam pembuatan rusip ini sbb.: * Bahan : Ikan teri segar, Garam, Gula aren * Peralatan : Baskom, Saoki, Toples/botol ** Proses Pembuatan : a. Ikan teri segar dibersihkan dari kotoran dan kepalanya dibuang. Kemudian dicuci hingga benar-benar bersih lalu tiriskan hingga benar-benar kering. b. Campur ikan dengan garam sambil diremas-remas hingga benar-benar tercampur rata. Diamkan selama + 1 hari didalam wadah yang tertutup rapat. c. Masak gula aren dengan air hingga gula aren larut ke dalam air. Biarkan air gula dingin. d. Setelah + 1 hari, buka asinan ikan teri. Campurkan air gula aren dengan asinan ikan teri. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Biarkan selama + 1 minggu. Jika rusip telah menghasilkan aroma yang khas dan rasanya agak asam maka rusip sudah siap dikonsumsi. e. Rusip dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu ataupun dimasak terlebih dahulu sesuai selera dengan menambahkan irisan bawang merah, serai dan cabe rawit. Cukup mudah bukan? namun dalam proses pembuatan tersebut wadah pembuatan rusip harus benar-benar steril (bersih) dan tertutup. Jika ada udara yang masuk apalagi dihinggapi serangga seperti lalat maka rusip tersebut akan gagal produksi alias busuk. Lempah Kuning dari Bangka Lempah Kuning dari Bangka Foto: Bondan WinarnoBangka - Tak pelak lagi, lempah kuning adalah masakan yang paling banyak di-claim sebagai masakan paling khas dan paling populer di Bangka. Di warung, di rumah makan, bahkan sebagai sajian sehari-hari, hingga kini lempah kuning masih merupakan sajian yang paling banyak dimasak di Bangka. Lempah kuning adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut masakan khas ini. Tetapi, untuk menekankan jenis protein yang digunakan, masakan ini juga sering disebut sebagai lempah laut. Dan, karena untuk lempah ikan harus menggunakan nenas, nama lempah nenas pun sering dipakai. Kehadiran nenas di dalam lempah kuning memberikan aroma yang harum dan juga sedikit rasa asam. Secara umum sebetulnya masakan ini sangat mirip dengan asam pedas di Riau atau pindang di Sumatra Selatan. Sebagai masyarakat kepulauan yang dikeliling laut dengan kekayaan sumber protein laut yang melimpah, ikan memang merupakan elemen paling penting dalam kehidupan kuliner masyarakat Bangka. Dalam perhelatan pun ikan selalu hadir sebagai sajian penting dan utama. Sajian ini terasa ringan dan segar karena kuahnya encer. Harumnya blacan (trasi) khas Bangka - khususnya dari daerah Toboali - membuat sajian ini semakin istimewa. Bumbu-bumbunya cukup sederhana - hanya cabai, bawang merah dan putih, lengkuas, dan kunyit - dan lempah kuning dapat disiapkan a la minute secara cepat dan praktis. Selain ikan laut, daging sapi (khususnya iga/rusuk atau bagian tetelan lain) juga sering dipakai untuk memasak lempah. Tetapi, ada juga lempah vegetarian karena semua bahannya dari sayur-mayur. Lempah sayur ini umum disebut lempah darat atau lempah daret dalam dialek lokal. Sayur yang dipakai umumnya adalah batang keladi (talas), kangkung, kacang panjang, ubi kuning. Biasanya, untuk lempah darat rempah-rempahnya lebih pekat, agar kuahnya terasa lebih gurih. Ada pula yang menambahkan santan. Bila sayurnya hanya semata-mata jamur, maka masakannya disebut lempah kulat. Di Bangka ada kulat pelawan (jamur yang tumbuh di pohon pelawan) yang istimewa dan mahal harganya. Bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta per kilogram. Lempah kulat wajib dimasak dengan santan. Sebagai pendamping, lempah kuning biasanya disajikan dengan pucuk ubi (daun singkong) rebus, sambal trasi, atau sambal rusip. Rusip adalah kondimen khas Bangka-Belitung, mirip cincalok atau mencalok di Pontianak dan Riau, yaitu fermentasi ikan-ikan kecil. Anehnya, sekalipun Bangka-Belitung bersatu di dalam satu provinsi, namun dalam soal penamaan makanan mereka masih saling "bercerai". Masakan yang di Bangka disebut lempah ini di Belitung ternyata bernama gangan atau gangan ketarap. Nama gangan juga lazim dipakai di Kalimantan Barat untuk jenis masakan serupa. Jadi, sekalipun di Bangka ada lempah laut dan lempah darat, jelas belum ada lempah udara maupun lempah kepolisian. Hehehe... Ambik belacin garem cabik kecit, kite ngelempah, kite ngelempah lempah daret, pucuk idat alar keladi hai lempah daret Lempah Darat Dak Jadi Ganti Name lempah darat lempah darat Kata orang tua tua di kampung makngah , masakan satu ini gak boleh ganti nama *mending ngeles daripada susah-susah cari nama *. Ini nama masakan turun temurun dari zaman nenek moyang . Nama aslinya ya lempah darat . Jangan tanya ke makngah apa alasannya sampe dikasih nama begitu oleh nenek moyang . Aslinya lagi yang dilempah adalah batang dan alar keladi (batang dan akar talas yang menjalar), dengan campuran ikan bakar /ikan panggang yang dicemplung ke dalam lempah. Tapi oleh generasi berikut-berikutnya dimodif , jadilah bahannya boleh sayur apa saja. Bumbunya simpel saja ; garam , cabe dan terasi . Rasanya ? waaw ..muantep.. Makanya lempah darat makngah ikutkan ke ladies programnya Pakdhe… Bahan yang dibutuhkan : - 1 buah nanas tua ukuran sedang , kupas , bersihkan , iris tipis - 1 ikat daun katu , bersihkan - ikan bakar / ikan panggang dipotong sembarang ( seberapa banyak ya ? terserahlah ; menurut makngah semakin banyak ikannya semakin mantep ) . Bumbu : - 2 butir cabe merah haluskan - 3 butir cabe rawit merah , haluskan - garam secukupnya - 25 gram terasi ( buat lempah darat , biar lebih mantep pake terasi bangka aja = terasi bangka tiada duanya ) Cara memasak : Masukkan bumbu-bumbu dan ikan bakar/ikan panggang ke dalam 4 gelas air , didihkan . Masukkan irisan nanas . Biarkan mendidih selama kurang lebih 10 menit . Masukkan daun katu .Aduk . Angkat dan siap disajikan … Pantiaw (Makanan Khas Bangka) Pantiaw Beras Pantiaw merupakan salah satu makanan khas daerah Bangka. Seringkali menjadi sarapan masyarakat sekitar atau sekedar untuk mengganjal perut kita yang kelaparan. Rasa yang sangat khas ini sangat menggugah selera kita untuk ingin terus dan terus menyantapnya. Biasanya makanan ini dijual dari subuh hingga siang hari. Harganya pun lumayan murah per porsinya kurang lebih Rp. 1.000,- pas untuk ukuran kantong. Pantiaw ada dua jenis, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiau Beras. Pantiaw Gandum bentuknya hampir sama dengan mie biasa namun cara penyajian dan pembuatannya saja yang sedikit berbeda. Sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras dan pembuatannya pun cukup rumit, karena masih secara manual. Pantiaw Beras ini kalau di Pulau Jawa namanya kwetiaw. Bentuknya pun mirip sekali, namun sekali lagi cara penyajiannya yang berbeda. Pantiaw Gandum Penyajian Pantiaw satu porsinya ditambahkan bumbu diatasnya. Bumbunya berupa ikan yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menyedapkan Pantiaw ini. Setelah itu ditaburkan dengan bawang goreng untuk menambah rasa lezatnya. Tinggal seduh dengan air panas atau menggunakan kuah bakwan kita sudah bisa menikmati Pantiaw ini. Untuk menikmati Pantiaw ini kita bisa membelinya di warung-warung yang menyediakan Pantiaw ini. Atau Anda bisa memesannya langsung ke pembuatnya. Pembuatnya bisa Anda temukan di Jln. Kartini, Kampung Sungai Ketok, Jln. Yos Sudarso, dan masih banyak lagi yang lainnya di seputaranKecamatan Belinyu. Untuk harganya kurang lebih Rp. 20.000,-/Kg*. Jika Anda berminat untuk mencicipinya, Anda bisa memesannya disini. Namun Pantiaw ini tidak bisa bertahan lama, sehingga pengirimannya harus cepat. Paling lama 2 hari, dan bumbunya akan basi jika lebih dari 2 hari. Namun akan kami usahakan untuk mengirimnya dengan secepat mungkin. Untuk itu konsultasikan dengan kami terlebih dahulu untuk lokasi Anda berada sehingga pesanan Anda tidak sia-sia. Silahkan kirim lewat email kami di platbnunited@yahoo.com Bangka-Belitung Trip : Pempek dan Otak-otak Bangka Adalah dosa besar jika pergi ke Bangka tanpa mencicipi pempek dan otak-otak khas Bangka. Kota Pangkalpinang memang terkenal dengan pempek dan otak-otaknya yang berbeda dengan sajian yang ada di Palembang. @inistephanie, yang asli Pulau Bangka, mengklaim bahwa orang Palembang lah yang sebenarnya mencuri pempek dan otak-otak dari Pulau Bangka. Betul kah? Ini menarik. Persis seperti saling klaim budaya yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia. Namun darimana pun asalnya, dan siapa pun yang memulainya, kenyataannya adalah pempek dan otak-otak khas Pangkalpinang ini sudah tersaji di depan kami. IMG_7158 Ah, ternyata bedanya justru di sausnya. Tidak ada saus cuka di Pempek Bangka. Tapi justru ada saus sambalnya. Ada tiga macam yang disajikan. Saus sambal asam, saus sambal biasa, dan saus sambal terasi dengan jeruk. Yang terakhir ini yang saya paling suka. IMG_7160 Rasa saus sambalnya benar-benar unik. Lagi-lagi ia menggunakan jeruk kunci khas Pulau Bangka. Rasanya jadi campuran pedas, asam, dengan aroma terasi udang khas yang tiada duanya. IMG_7168IMG_7163 Otak-otaknya pun dinikmati dengan sambal ini. Jadi tinggal celup dan nyam, nyam! Pemilik restoran yang kami datangi ini benar-benar sangat ramah. Walaupun terlalu pagi, ternyata kami diijinkan untuk menikmati nikmatnya makanan khas Pangkal Pinang ini. Ia tahu kami datang jauh dari Jakarta dan ingin menikmati lezatnya olahan ikan yang satu ini. Kami pun menyempatkan untuk bercakap-cakap dengannya. Konon, di hari yang sibuk, ia bisa menyajikan lebih dari 7,000 otak-otak setiap harinya! IMG_7167

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar